Karena keterbatasan anggaran dan harus melakukan protokol kesehatan yang Ketata, sambung Edi maka kegiatan Temu Bisnis yang dilakukan secara offline di Hotel Luminor pada Senin 10 Mei 2021 yang dihadiri 50 pelaku UKM dan undangan juga dilakukan secara virtual melalui zoom meeting yang diikuti lebih dari 100 pelaku UKM.

Ditempat yang sama, Sekretaris Daerah Kabupaten Sidoarjo, Achmad Zaini mengungkapkan bupati dan wakil bupati terpilih menempatkan UKM menjadi skala prioritas dalam RPJM Kabupaten Sidoarjo 2021-2026. Diharapkan seluruh pelaku UKM bisa memanfaatkan sebaik-baiknya untuk meningkatkan usahanya hingga naik kelas bahkan bisa ekspor tidak hanya keluar kota,keluar provinsi tetapi juga ekspor keluar negeri.

IMG20210510112205

“Untuk UKM juga ada program Kurda dengan subsidi bunga, pelaku UKM bisa mendapatkan pinjaman modal usaha hanya dengan bunga 3 persen pertahun. Animo untuk Kurda ini sangat besar sampai saat ini masih ada 700 berkas yang belum terealisasi,” ungkap Zaini.

Hal ini menunjukkan, sambung Zaini, pelaku UKM sangat membutuhkan suntikan dana untuk mengembangkan usaha mereka, dalam kegiatan ini juga hadir perwakilan dari BCA, mungkin juga bisa memberikan program KUR dengan bunga ringan untuk pelaku UKM di Sidoarjo.