Jika penyusunan Silabus ini selesai disusun dan disebarkan ke seluruh Daerah , PSSI Jatim akan menjadi Asosiasi Provinsi Sepak Bola pertama yang memiliki dan menerapkan Kurikulum seperti ini di Indonesia.

“Di dalam Kurikulum itu mencakup pembinaan Sepak Bola Usia Dini sampai Junior ( U -17 ). Sebetulnya juga ada pelajaran untuk seniornya. Jadi Kurikulum itu lengkap untuk seluruh level Sepak Bola,” tutur Joko.

Dalam Silabus tersebut juga terdapat penekanan khusus pada gaya permainan Sepak Bola Jatim , “ Penekanannya soal bagaimana Style atau gaya permainan, serta Filosofi Sepak Bola Jatim , yang nantinya akan berbeda dengan Daerah lain,” ujar legenda hidup Arema ini.
Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa gaya permainan yang dimasukkan dalam Silabus tersebut adalah permainan proaktif untuk menguasai bola. “Karena tim – tim Juara itu kebanyakan mengusung Style bermain seperti ini, meski ada juga Tim Juara dengan gaya permainan Reaktif, tapi tidak banyak,” jelas Joko Gethuk, panggilan Joko Susilo.

Kurikulum tersebut juga mengusung prinsip yang sesuai dengan Slogan yang diberi nama CERDAS , singkatan dari Cepat , Rfektif , Respect ( pada semuanya ), Dominan , Agresif dan Sport Science. Jadi Slogan itu sudah mencakup bukan hanya Fisik dan Teknik , tapi juga memaksimalkan Teknologi untuk memaksimalkan kemampuan pemain.