Prof. Damanik menjelaskan mereka mengetahui bahwa di Indonesia ada dua organisasi keagamaan terbesar yaitu NU dan Muhammadyah yang sangat mendukung program KB. Sementara di negara-negara tersebut tokoh-tokoh agama memiliki perbedaan pandangan dan saling menghambat.

“Provisni Jawa Timur menjadi salah satu pusat unggulan BKKBN RI dan memilih Kota Surabaya sebagai tuan rumah bagi ke-15 negara tersebut untuk belajar karena Angka Stunting di Surabaya sangat rendah juga penurunan stunting yang sangat signifikan,” ungkap Prof. Damanik.BKKBN RI Sambut 15 Negara Islam di Surabaya untuk Belajar Program Bangga Kencana

Ditempat yang sama, Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Timur, Maria Ernawati menjelaskan pelatihan akan dilakukan dengan dua metode, yang pertama adalah materi yang diberikan di dalam kelas dan kunjungan lapangan. Untuk kunjungan lapangan antara lain RS. Haji,
SMA Muhammadiyah 2 Surabaya, Muslimat NU, Pondok Pesantren dan KUA.