Selain Terkait Stunting, BKKBN Dalam Hal Ini Kedeputian KB Dan KR Memiliki Sasaran Strategis Yaitu Meningkatnya Kualitas Kesehatan Reproduksi Melalui 2 (Dua) Indikator Yang Harus Dicapai, Yaitu Menurunnya Kehamilan Yang Tidak Diinginkan (KTD) Dan Meningkatnya Pelayanan KB Pasca Persalinan (KB PP).

bkkbn-diy-gelar-orientasi-peningkatan-kapasitas-pendamping-ibu-hamil-dan-ibu-pasca-persalinan-tentang-stunting
Data Dari Laporan Rutin Kabupaten/Kota Yang Dirilis Melalui www.kesgadiy.web.id Dinas Kesehatan DIY Mencatat Terdapat 758 KTD Tahun 2021 Yang Terdiri Dari 403 KTD Pada Wanita Menikah Dan 355 KTD Pada Wanita Tidak Menikah Atau 1.7% Terhadap Jumlah Ibu Hamil Pada Tahun Yang Sama Dengan Target 17% Pada Tahun 2021. Sedangkan Proporsi Pelayanan KB Pasca Persalinan Tahun 2022 Sebesar 20.25%, Masih Jauh Dari Target 35% Untuk Tahun 2022.

bkkbn-diy-gelar-orientasi-peningkatan-kapasitas-pendamping-ibu-hamil-dan-ibu-pasca-persalinan-tentang-stunting

“Beberapa Penelitian Menunjukkan Bahwa Terdapat Peningkatan Yang Signifikan Dalam Penggunaan Metode Kontrasepsi Melalui Penyediaan Leaflet Dan Konseling Yang Adekuat. Penelitian Lain Menyatakan Bahwa Konseling KB Dapat Meningkatkan Penggunaan Kontrasepsi Pada Periode Postpartum,” Jelas Dody Hartanto Dalam Paparannya Terkait Penguatan KIE KB Dan Kesehatan Reproduksi Bagi TPK.