Untuk itu Polres Gresik telah melakukan berbagai persiapan untuk mengantisipasi potensi gangguan Kamtibmas,khususnya mencegah perpecahan di tengah masyarakat.

“Tahun politik ini yang kita waspadai salah satunya dunia maya. Karena berpotensi menjadi sarana penyebaran hoax atau berita bohong, fitnah, berita provokatif dan black campaign menjelang Pemilu 2024,”ungkap AKBP Aditya.

Untuk menyikapi hal tersebut pihak Polres Gresik berupaya dengan salah satunya adalah patroli cyber.

Kapolres Gresik menyadari bahwa dunia maya bisa diakses dengan mudah oleh seluruh kalangan.