Terpisah, menanggapi konten tersebut yang diduga dengan sengaja melecehkan wartawan, Komunitas Jurnalis Online Kemitraan Rakyat (Joker) akan segera mendiskusikan hal tersebut. “Yang dilakukan dalam konten bos besar Mafia Gedang itu sangatlah tidak pantas. Karena didalam konten video itu secara tidak langsung diduga melecehkan profesi seluruh wartawan. Dengan berkata yang tidak pantas dan merendahkan martabat wartawan dengan memberikan uang. Seolah-olah wartawan bisa dibeli dengan uang,” ujar Yuda selaku Humas Joker, Kamis (9/5/2023) malam.

Menurut Yuda, walaupun hal itu sebuah candaan atau gurauan. Tetap tidak pantas dilakukan. Apalagi dia sebagai bos besar yang seharusnya menjadi panutan bagi ratusan mitranya.

“Seharusnya hal itu tidak patut untuk dilakukan. Walaupun hanya sebuah gurauan atau candaan dalam konten. Sudah jelas media patuh pada etika jurnalistik, dalam etika tersebut sudah tertera peraturan dan aturan pers,” tegasnya.