Harapan kami tujuan kegiatan ini dapat tercapai dan dapat memberikan manfaat bagi kita semua. Sehingga 302.093 Remaja di Jawa Timur dapat teredukasi substansi Gizi dan pencegahan Anemia dan substansi Life Skill dan Kekerasan Seksual.

Pada kesempatan yang sama, Yuyun dalam sambutannya menyampaikan bahwa Life Skill atau Kecakapan Hidup yang dimaksud dalam konteks Program Pembinaan Ketahanan Remaja mengacu pada konsep WHO, yaitu “kemampuan untuk berperilaku adaptif dan positif yang memungkinkan remaja untuk secara efektif menghadapi tuntutan dan tantangan kehidupan sehari-hari,” ungkap Yuyun.

Life Skill pada dasarnya merupakan kemampuan yang membantu meningkatkan kesejahteraan mental dan kompetensi remaja saat menghadapi kenyataan hidup. Penguasaan substansi Life Skill dilakukan sebagai upaya memberdayakan remaja untuk mengambil tindakan positif untuk melindungi diri mereka sendiri dan meningkatkan kesehatan dan hubungan sosial yang positif.