Sementara itu Ketua IPSI Kabupaten Lamongan mengatakan bahwa IPSI sudah sering mengadakan pertemuan rutin dan membentuk pengurus IPSI tingkat Kecamatan.

“Kami isi pertemuan itu dengan melaksanakan kegiatan sosial seperti donor darah.” ungkap Ketua IPSI.

Menurutnya hal yang mendasari terjadinya kerusuhan adalah berawal dari masalah pribadi individu yang merembet ke perguruan.