Sukadiono menjelaskan, pihaknya juga akan memfasilitasi para dokter yang telah dilantik ini, apabila ingin berkarir di RS Muhammadiyah-Aisiyah. Meski demikian, pihaknya tetap akan mengikuti kebijakan pemerintah untuk sebaran penempatan pengabdian lulusan dokter FK UM Surabaya.

“Seandainya ingin berkarir di RS Muhammadiyah-Aisiyah, akan kita fasilitas. Karena kita punya 34 RS Muhammadiyah-Aisiyah se Jatim, dan 72 klinik baik pratama ataupun rawat inap. Tapi kembali lagi, kita serahkan ke mahasiswa. Kita juga membantu jika berkarir sesuai dengan regulasi di pemerintahan,” jelas Sukadiono usai Pelantikan dan Pengambilan Sumpah Dokter, Rabu (15/3).