“Terimakasih sudah berkenan rawuh ke Grahadi, karena saat itu saya tidak bisa takziah satu per satu. Waktu itu saya menunggu tim DVI sampai selesai di RSUD Saiful Anwar Malang. Yang ada di rumah sakit sudah bisa bertemu langsung tapi tetap tidak bisa bertemu semua. Kami mohon maaf tapi doa saya terus mengalir untuk keluarga panjenengan semua,” ungkap Khofifah.

Untuk para keluarga korban Kanjuruhan, Khofifah juga akan memberikan prioritas untuk diterima di SMA/SMK Negeri. Hal ini karena SMA dan SMK Negeri ada di bawah kewenangan Pemprov Jatim.

“Monggo dikoordinasikan ketua paguyubannya, sehingga ini harus betul-betul dari keluarga para korban. Jadi baik putra maupun putrinya dari keluarga korban Kanjuruhan,” tambahnya.

Tak hanya akses prioritas masuk SMA/SMK negeri, bagi keluarga korban yang berdomisili di Kabupaten dan Kota Malang, Gubernur Khofifah bersama Baznas Jatim juga akan memberikan bantuan usaha ayam crispy yakni ‘Z-Chicken’.