“Namun demikian, pembangunan pemuda dan remaja membutuhkan dukungan dari banyak pihak, terutama keluarga dan orang tua dimanapun pemuda dan remaja tersebut berada,” pungkas Ida Putu Lukitowati.

Mewakili Kepala Perwakilan BKKBN Jawa Timur, Uni Hidayati, S.ST, M.M, dalam sambutannya menyampaikan bahwa Permasalahan di Indonesia saat ini adalah tentang masalah gizi, yaitu kekurangan gizi seperti wasting (kurus) dan stunting (pendek) pada balita, anemia pada remaja dan ibu hamil.bkkbn-jatim-bersama-komisi-ix-dpr-ri-giat-penguatan-program-pembangunan-keluarga

“Berdasarkan Data Survei Status Gizi Balita Indonesia (2021) menunjukkan bahwa angka prevalensi stunting di Indonesia adalah 24,4% dan di tahun 2022 turun menjadi 21,6 % (Data SSGI Tahun 2022), Jawa Timur sebesar dari 23,5% turun menjadi 19,2%. Sedangkan di Kabupaten Tulungagung pada tahun 2022 mengalami kenaikan sebesar 4,2% menjadi 17,3%,” kata Uni Hidayati.