“Semoga setelah pulang dari Kare, LMDH binaan Perhutani KPH Ngawi bisa ikut mengembangkan tanaman kopi di Ngawi. Kita juga berharap semoga Jenis yang ditanam secara umum adalah kopi rabusta, dan arabica bisa mendongkrak pendapat Agroforestri di KPH Lawu Ds serta bisa mensejahterakan masyarakat sekitar hutan menuju perekonomian yang lebih baik,”tutup Yudiono.

Sementara Ketua LMDH Lindu Mas Purwanto mewakili rombongan menyampaikan pihaknya sangat berterimah kasih kepada Perhutani KPH Lawu Ds yang telah memfasilitasi kelancaran kegiatan study tersebut.

“Studi banding ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan kami dalam pengelolaan dan pemanfaatan tanaman kopi untuk dikembangkan menjadi produk unggulan di Ngawi,” harapnya.