“Kita tidak ingin lagi ada anak yang terlahir stunting. Karena tingginya angka stunting merupakan salah satu hambatan menuju Indonesia Emas tahun 2045.” Ujar Nopian.

Harapan ini sejalan dengan yang disampaikan oleh Emil. Emil Dardak menyatakan bahwa proses yang didapat dalam SOTH di masing-masing kelas bukanlah proses yang berhenti dengan wisuda ini, melainkan proses berkelanjutan. Setiap materi yang diterima perlu untuk diterapkan. Peran para peserta juga diperlukan untuk menyempurnakan SOTH di Angkatan-angkatan berikutnya, demi Indonesia Emas tahun 2045.

“Pasukan terpenting dalam terwujudnya Indonesia Emas di Tahun 2045 adalah para orang tua yang hebat” ujar Emil.bkkbn-jatim-bersama-emil-dardak-wisuda-400-orang-tua-hebat-di-jawa-timur

Selain diwisuda secara langsung oleh Wagub Jatim Emil Dardak, wisudawan terbaik juga menerima sertifikat yang diserahkan oleh Wagub Jatim, plakat penghargaan yang diserahkan oleh Deputi KSPK BKKBN, dan slempang serta buket bunga yang diserahkan oleh Kepala Perwakilan BKKBN Jatim Maria Ernawati.

Prosesi wisuda ditutup dengan foto Bersama Wagub Jatim, Deputi KSPK, dan Kepala Perwakilan BKKBN Jatim. Setelah prosesi wisuda, acara dilanjutkan dengan Talkshow “Orang Tua Hebat, Balita Cerdas, Keluarga Bahagia”. Narasumber yang dihadirkan adalah Deputi KSPK BKKBN, Nopian Andusti,SE,MT, Ahli Gizi, Annasita, S.KM., M.GIZ, dan Psikolog, Adelia Kesumaningsari, S.Psi., M.Sc..@Red.