Hal tersebut selaras dengan sambutan dan arahan yang diberikan oleh Bupati Mojokerto yang sekaligus membuka acara audit kasus stunting, beliau menyatakan bahwa stunting merupakan gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak yang dapat diperparah dengan adanya penyakit infeksi, pemenuhan gizi kurang serta sanitasi yang kurang memadai. Sehingga kajian kasus stunting perlu adanya keterlibatan dari berbagai lintas sektor, karena banyak hal yang dapat menjadi faktor risiko terjadinya stunting di luar aspek kesehatan.

Pada kegiatan audit kasus stunting di Kab. Mojokerto kali ini dibahas 7 kasus stunting dari 7 lokus yang berbeda, dimana kasus tersebut sudah dilakukan intervensi tetapi tidak mengalami perbaikan kondisi.