Sindikat Post, Riyadh – Atase Perdagangan Indonesia di Arab Saudi melalui Kedutaan Besar Indonesia berhasil membuka peluang ekspor produk furnitur dari penyelenggaraan misi dagang di Riyadh, Arab Saudi pada 28—29 November 2022 lalu dan berhasil menandatangani kontrak dagang sebesar Rp8 miliar dengan produk dekorasi rumah serta makanan dan minuman.

peluang-ekspor-produk-furnitur-di-arab-saudiMisi dagang membawa produk dari Pemerintah Daerah Jawa Timur dan Bengkulu. Dalam sambutan pembukaan, Duta Besar Berkuasa Penuh (LBBP) Republik Indonesia untuk Kerajaan Arab Saudi Abdul Aziz Ahmad menegaskan misi dagang ini berhasil meningkatkan potensi ekspor furnitur ke Arab Saudi.

“Selain misi dagang, kegiatan ini dirangkai dengan acara kontak bisnis antara produsen furnitur di Jawa Timur dengan importir furnitur di Riyadh Arab Saudi, yakni Elite Vision Trading Co pada 29 November 2022,”tegas Dubes Abdul Azis. Elite Vision Trading Co (Elite) merupakan Importir Furnitur dari berbagai negara, di antaranya Turki, Amerika Serikat, Italia, Thailand, Vietnam, dan Indonesia.

peluang-ekspor-produk-furnitur-di-arab-saudiElite merupakan salah satu anggota perusahaan induk (holding company) dari Bin Sihon, importir utama produk ban produksi Indonesia dengan merk Achilles atau Multistrada, Surya Elang Perkasa, dan Hankook.

Dubes Abdul Azis mengungkapkan, dalam acara kontak bisnis tersebut, pengusaha furnitur Indonesia berpeluang untuk berkolaborasi dengan Elite dengan menyuplai kebutuhan furnitur di Arab Saudi.

“Pada pertemuan tersebut, pihakElite menyatakan keinginannya memberikan peluang pengusaha furnitur Indonesia berkolaborasi dengan Elite untuk menyuplai furnitur, khususnya perabot rumah tangga yang modern dan mewah seperti perabot dari gelas atau kaca.

Sebelumnya, Elite telah bekerja sama dengan pengusaha Indonesia dengan menyuplai furnitur dalam bentuk grosir,”jelasnya. Tidak hanya furnitur, lanjut Abdul, Elite juga tertarik dengan produk-produk dekorasi rumah.

“Selain perabot rumah tangga, Elite juga tertarik dengan produk bunga artifisial dan barang kerajinan. Elite juga menyatakan ketertarikannya untuk mengunjungi pameran furnitur di Indonesia pada masa mendatang,” terangnya.

Dalam mengembangkan desain terbaru produk furnitur, Elite menjalin kerja sama dengan desainer terkenal dari Ekuador, yaitu Adriana. Selama ini kiblat dari pengembangan desain furnitur selalu berasal dari negara Eropa, khususnya Italia.

peluang-ekspor-produk-furnitur-di-arab-saudiNamun dalam perkembangannya, desainer furnitur dari negara lain juga terus berkembang sehingga negara Ekuador turut berkompetisi dalam pengembangan furnitur. Pada saat ini, Elite mempunyai beberapa galeri di wilayah Riyadh dan sedang mengembangkan ruang pamer untuk lini bisnis lainnya, seperti dekorasi rumah dan aksesori.

Atase Perdagangan Riyadh Gunawan menambahkan, furnitur Indonesia memiliki pangsa pasar sebesar 0,5 persen dari total furnitur yang didatangkan Arab Saudi. “Artinya, ekspor produk furnitur Indonesia memiliki peluang besar di pasar Arab Saudi untuk terus ditingkatkan.

Untuk itu, produk furnitur Indonesia harus memiliki standar, mutu, desain, dan harga yang menjadi syarat memasuki kebutuhan pasar Arab Saudi,”ungkapnya.Berdasarkan data Statistik Perdagangan, dalam tiga tahun terakhir, (2019—2021) ekspor produk furnitur Indonesia ke Arab Saudi terus mengalami peningkatan.

Pada 2021 ekspor produk furnitur Indonesia ke Arab Saudi tercatat sebesar USD 5,478 juta; pada 2020 sebesar USD 4,121 juta; dan pada 2019 sebesar USD 3,526 juta.Arab Saudi menempati urutan ke-33 sebagai negara tujuan ekspor Indonesia.

Pada periode Januari—September 2022, total perdagangan Indonesia dan Arab Saudi tercatat sebesar USD 5,90 miliar, naik 59,03 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya yang tercatat sebesar USD 3,71 miliar. Pada periode Januari—September 2022, ekspor Indonesia ke Arab Saudi tercatat sebesar USD 1,48 miliar sedangkan impor Indonesia dari Arab Saudi tercatat sebesar USD 4,41 miliar.

Sementara pada 2021, total perdagangan Indonesia dan Arab Saudi tercatat sebesar USD 5,55 miliar dengan nilai ekspor Indonesia ke Arab Saudi sebesar USD 1,58 miliar dan impor Indonesia dari Arab Saudi sebesar USD 3,97 miliar.

Produk ekspor utama Indonesia ke Arab Saudi di antaranya kendaraan bermotor, minyak sawit dan turunannya, produk kertas, cakalang, produk dari kayu termasuk arang kayu, serta furnitur. @Red