sosialisasi-bkkbn-jatim-dalam-pengasuhan-1000-hpk-dan-balita-di-surabayaMengawali sambutan sekaligus membuka kegiatan Sosialisasi Pengasuhan 1000 HPK dan Balita bersama Mitra Kerja  di Kota Surabaya pada hari ini, anggota DPR RI Komisi IX Dra. Lucy Kurniasari menjelaskan, “dalam upaya percepatan penurunan stunting, keluarga memiliki peran yang sangat penting dan harus di optimalkan. Pentingnya penguatan ketahanan keluarga, perlindungan dan pemberdayaan terhadap keluarga sebagai unit terkecil dalam mayarakat dalam upaya percepatan penurunan stunting juga menjadi hal yang harus diperhatikan oleh semua pihak. Pemenuhan gizi bagi calon pengantin, ibu hamil, anak baduta dan balita harus di optimalkan sehingga nantinya akan melahirkan anak-anak yang sehat cerdas serta memiliki tumbuh kembang yang baik.”

Sejalan dengan itu, Sekretaris Dinas P3AP2KB Kota Surabaya, Ir. Maulisa Nusiara menerangkan, “Stunting dapat menyebabkan penurunan kualitas generasi bangsa dan negara. Pencegahan stunting dapat dimulai dari remaja, calon pasangan usia subur (calon pengantin) dan terutama pada masa 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK). stunting disebabkan oleh berbagai faktor diantaranya praktek pengasuhan yang tidak baik, terbatasnya layanan Kesehatan dan  kurangnya akses makanan bergizi.”