Angka tersebut sangat tinggi menurut mereka. Sebagaimana dilaporkan Family Planning 2030 (FP2030), di Afghanistan penggunaan kontrasepsi metode jangka panjang tidak mencapai tujuh persen (6,7%) saja sementara di Indonesia capaian MKJB mencapai di atas 20 persen.

Peserta pelatihan memuji kualitas dan cakupan layanan RSKIA Sadewa yang mereka amati. “Fasilitas, tenaga medis, dan lengkapnya jenis layanan menumbuhkan niat kami untuk mendorong pengembangan layanan kesehatan di negara kami agar mampu mendekati layanan kesehatan di Indonesia umumnya dan di Sadewa ini pada khususnya,” demikian disampaikan dokter Abdullah Shenware, salah satu peserta pelatihan dalam kesan-kesan yang disampaikannya.

layanan-rskia-sadewa-dan-taman-pintar-buat-takjub-peserta-pelatihan-dari-afghanistanPeserta lainnya, Fariha Anoosh seorang dokter kandungan menyampaikan bahwa jika saja waktunya lebih panjang ingin bisa belajar lebih banyak lagi di RSKIA Sadewa, khususnya mengenai program bayi tabung. @Red