Masih menurut Rini, Bupati Blitar yang menjabat sejak tahun 2021 ini mengatakan bahwa program KB pemerintah ini aman digunakan. “Program KB ini aman, saat ini banyak ibu-ibu serta bapak yang mulai sadar pentingnya program KB. Baik pelayanan KB pria MOP dan wanita MOW ini akan berdampak pada penurunan laju pertumbuhan penduduk” lanjutnya.

Dian Indreswari, Sub Koordinator Pelayanan KB Jalur Wilayah Khusus dan Galciltas, yang hadir mewakili Kepala Perwakilan BKKBN Jawa Timur menerangkan, selain mendongkrak capaian peserta KB baru pelayanan KB melalui baksos diharapkan memudahkan masyarakat untuk mengikuti program keluarga berencana. “Angka prevalensi di Kabupaten Blitar sedikit lagi sudah mencapai target nasional 14 persen, menurut SSGI 2021 di Blitar sudah 14,5 persen. Dengan pelayanan KB melalui baksos seperti ini mudah-mudahan kualitas hidup masyarakat juga meningkat, angka stunting juga terus berkurang” terang Dian.