“Agro tebu yang dikembangkan Perhutani saat ini, di lahan non produktif bisa menghasilkan 77 sampai dengan 80an ton per hektar, dan sudah memberikan manfaat awal yang luar biasa, dengan tetap mengedepankan kelestarian hutan,” terang Wamen BUMN 1, Pahala Nugraha Mansury.

wakil-menteri-bumn-1-pastikan-agroforestry-tebu-mandiri-perhutani-berjalan-maksimal-di-jombang“Kedatangan Tim Kementrian BUMN hari ini ialah mendorong, peningkatan produksi gula nasional, yang sudah masuk Program Strategis Nasional Kementrian, yang saat ini sedang dikembangkan oleh Perhutani dan dikelola bersinergi bersama pihak pihak terkait. Diharapkan Perhutani bisa lebih optimal per hektar mencapai di atas 110 ton,” terangnya.