Pada tahun 2022 Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana membentuk SOTH sebanyak 4 (empat) kelas di tiga Desa yaitu, Desa Yosowilangun Lor sebanyak 2 (dua) kelas dengan jumlah peserta 60 (enam puluh) orang, Desa Yosowilangun Kidul sebanyak 1 (satu) kelas dengan peserta 30 (tiga puluh) orang, dan di Desa Kraton sebanyak 1 (satu) kelas dengan peserta 30 (tiga puluh) orang. Sedangkan untuk SELANTANG, Dinkes PP dan KB Kab. Lumajang membentu 1 (satu) kelas dengan jumlah peserta 30 (tiga puluh) orang.
Pada pembukaan, Subkoordinator Bina Keluarga Balita, Anak, dan Ketahanan Lansia ibu Nur Hotimah, S.Sos, M.PSDM menjelaskan bahwa BKKBN menggagas pembentukan Sekolah Lansia Tangguh yang merupakan perwujudan dari konsep belajar sepanjang hayat untuk mewujudkan Lansia yang SMART (Sehat, Mandiri, Aktif, Produktif dan bermartabat.
