“Sasaran pendampingan keluarga ialah keluarga yang beresiko stunting mulai dari hulu termasuk remaja khususnya remaja yang melangsungkan pernikahan dengan kondisi kesehatan/gizi (HB, LILA, BB) dibawah normal yang beresiko melahirkan anak stunting. Pendampingan tersebut akan ditunjang menggunakan aplikasi ELSIMIL (Elektronik Siap Nikah dan Hamil),” ujar Ernawati.

Ernawati berpesan pada seluruh kader untuk selalu meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan serta beradaptasi dengan perubahan jaman agar dapat menjadi contoh bagi kader-kader.

Tingkatkan Kapasitas Percepatan Penurunan Stunting bagi Kader CoE Bersama BKKBN Jatim