Kepala Negara menyebut, capaian vaksinasi tersebut bukan suatu hal yang mudah, mengingat Indonesia memiliki kondisi geografis yang menantang terutama dalam pendistribusian vaksin ke setiap daerah.

“Hati-hati 280 juta dosis yang disuntikkan itu juga bukan barang yang mudah, menyuntik 280 juta kali dalam waktu satu tahun bukan barang yang mudah. Karena geografi kita yang harus, vaksinasi dengan perahu, vaksinasi naik sepeda motor, jalan kaki, atas gunung bukan sesuatu yang mudah,” tuturnya.

Selanjutnya, Presiden mengatakan bahwa secara nasional, vaksinasi di Indonesia telah mencapai 70 persen untuk dosis pertama dan 50 persen untuk dosis kedua.