Menhub meminta, skema yang sudah berhasil dilakukan di masa libur Nataru, bisa diterapkan juga di masa Angkutan Lebaran mendatang. “Sekalipun pergerakan lebih ramai, namun tetap lancar dan tingkat kecelakaan juga menurun. Ini bisa menjadi pola yang bisa dijalankan kembali di masa Angkutan Lebaran mendatang,” tutur Menhub.

Berdasarkan data sementara yang dihimpun dari Posko Pemantauan, dari tanggal 17 Desember 2021 s.d. 2 Januari 2022 (H-8 s.d. H+8), terjadi peningkatan jumlah penumpang angkutan umum sebesar 10,71% jika dibandingkan dengan masa libur Nataru tahun lalu, yakni sebesar 5.303.161 penumpang menjadi sebesar 5.871.300 penumpang pada libur Nataru kali ini. Adapun rinciannya sebagai berikut :

– Pada angkutan bus, terdapat kenaikan jumlah penumpang sebanyak 22,09% yaitu dari 775.751 penumpang menjadi 947.106 penumpang.

– Pada angkutan penyeberangan, terdapat kenaikan jumlah penumpang sebanyak 0,66% yaitu dari 1.509.233 penumpang menjadi 1.519.204 penumpang.