“Kemarin saya prihatin, karena dalam menghadapi pandemi covid, seluruh anggota kita berjibaku di bawah dan sebagian juga karena menghadapi masyarakat yang terkena covid mereka terpapar, dan ada juga sebagian yang meninggal. Nah itu menjadi pemikiran saya, dan sekarang ini itu adalah langkah maju untuk mewujudkan mana anggota kita bisa menjadi sehat, bisa mendapatkan pelayanan kesehatan. Termasuk ASN dan keluarga Polri,” paparnya.

“Saya juga mengapresiasi tadi ada kerja sama dengan BPJS, karena ada 7.700 anak-anak yang menjadi yatim piatu di seluruh Jawa Timur karena orang tuanya meninggal akibat covid19. Untuk itu jajaran Polda Jatim melalui Biddokkes akan melaksanakan kerja sama dengan BPJS, pelayanan kesehatan 7.700 anak ini akan dibayarkan melalui biaya rumah sakit sebesar 2.2 Milyar. Sehingga anak ini akan mendapatkan pelayanan kesehatan dengan kartu BPJS,” lanjutnya Kapolda Jatim.

Selain itu, seluruh anak-anak ini akan diberikan kartu RSB prioritas, ini diberikan kepada tiap-tiap anak sehingga bila nanti anak ini datang ke rumah sakit Bhayangkara, akan mendapatkan pelayanan dari Rumah Sakit Bhayangkara termasuk pelayanan home care, datang ke rumah. Jadi tinggal telepon butuh pelayanan, nanti akan didatangi.