Sebelumnya, Indonesia mempromosikan tiga draf resolusi, masing masing tentang digitalisasi dalam penanganan dampak perubahan iklim, lokalisasi Sustainable Development Goals (SDGs) dan penerapan teknologi dalam Pemilu melalui penerapan sistem e-voting.

Namun, politisi muda dari Fraksi Partai NasDem itu menyayangkan ditundanya pembahasan draf resolusi tentang pelaksanaan demokrasi melalui penerapan e-voting di negara-negara ASEAN. Padahal, hal ini sangat penting bagi peningkatan transparansi dan kemudahan bagi partisipasi masyarakat dalam Pemilu.