“Prinsipnya kami siap untuk berkolaborasi, selama ini Unicef memiliki 4 program penanganan permasalahan gizi yaitu, permasalahan gizi pada anak (Stunting), Gizi pada ibu menyusui (ASI), Gizi pada remaja, serta Gizi pada situasi darurat (Bencana Alam),” kata Erni

Erni juga menegaskan bahwa penanganan Stunting ini merupakan tanggung jawab bersama yang penanganannya harus melibatkan banyak sektor, termasuk swasta. “Semua harus berkontribusi, harus dikeroyok, termasuk dari pengusaha swasta sangat terbuka untuk digandeng dalam kolaborasi ini, mengingat sistem pola asuh pada lingkungan perusahaan swasta juga dapat menjadi faktor pada peningkatan stunting, untuk itu swasta juga sangat concern dalam penanganan tersebut, sangat tepat bila kita juga merangkul swasta untuk ikut berkolaborasi,” tuturnya.

Kaper BKKBN Provinsi Jawa Timur, Drs Sukaryo Teguh Santoso, M.Pd., menyambut dengan baik tawaran dukungan Unicef dalam program percepatan penurunan stunting ini.