“Kegiatan tersebut rutin dilaksanakan setiap tahun. Selain itu kita juga memperhatikan orang-orang disekeliling kita. Jadi kita sudah mengadakan kunjungan Anjangsana ke panti werdha, panti asuhan dan kita juga mendukung kegiatan anak-anak kita di Kemenhan RI dengan memberikan alat pendidikan untuk edukasi. Kemudian kita yang tak kalah penting memberikan bantuan kepada anggota kita sendiri bagi yang sakit menahun atau yang sedang sakit dirumah sakit. Jadi ada sekitar 40 pasien yang sudah mendapat operasi bibir sumbing sejal kemarin hingga sekarang,” tutur Yayuk.

Sedangkan Deasy Larasati, Program Director dan Country Manager Smile Train Indonesia menyampaikan Yayasan Smile Train berkomitmen tidak hanya untuk memberikan akses ke operasi gratis celah bibir dan/atau langit-langit bagi pasien dari kalangan masyarakat tak mampu.

“Tetapi juga kami mempunyai kewajiban untuk memberdayakan tenaga medis mitra kami, serta memberikan perawat komprehensif sebelum, saat, dan sesudah operasi. Kami ingin lebih banyak masyarakat sadar bahwa operasi celah bibir dan/atau langit-langit pada anak hanyalah awal dari lebih banyak langkah lagi bagi anak untuk mencapai kualitas hidup pasca-operasi yang lebih baik,” kata Deasy Larasati. (red)

IMG 20201110 WA0310 IMG 20201110 WA0210 IMG 20201110 WA0250