Dewi Fortuna tampaknya tidak berpihak pada Kota Surabaya. Dalam Tiga Laga Fase Grup sebelumnya masalah penyelesaian akhir tidak muncul. ” . Baru disini luar biasa (banyak peluang terbuang, Red). Kami kurang beruntung,” ucap Yusuf.

Sementara itu Pelatih Kota Kediri , Wimba Sutan Fanosa menilai anak didiknya bermain sesuai instruksi. Yaitu memainkan pressing ketat. “Mulai menit awal sampai 120 menit anak – anak menjalankan instruksi main press di atas. Terus tidak melakukan pelanggaran di luar kotak penalti. Itu yang menyebabkan kami bisa menahan Surabaya,” kata Wimba. (R1F)