Menurutnya, kejuaraan ini juga patut diapresiasi karena peserta tidak mewakili perguruannya, tetapi mewakili wilayah masing-masing. Ini gelaran kejuaraan silat satu-satunya di Indonesia.

“Kejuaraan ini sebagai bentuk atas upaya untuk membudayakan dan melestarikan serta mengembangkan budaya Bangsa Indonesia yaitu Pencak Silat. Juga untuk memperingati HUT Bhayangkara ke 77 tahun, sehingga terwujudnya Kota Surabaya yang aman, damai dan penuh rasa kekeluargaan,” tuturnya.