Di mana penekanan Kapolri menjelang HUT Bhayangkara lebih di intensifkan kehadirannya di tengah masyarakat.

“Kita ikatkan keharmonisan dan kedekatan kita dengan masyarakat. Pastikan kehadiran polisi bisa menjadi problem solving masyarakat di tingkat RW,” katanya.

Pasma menambahkan, dengan adanya konsep presisi dari Kapolri, yang mengedepankan untuk bagaimana membaca dan memprediksi terhadap sebuah persoalan dan bagaimana polisi meresponnya.

Sudah bergulir progam presisi ini dari waktu ke waktu semenjak kepempimpinan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo.

Pasma berharap anggota yang bertugas semua bisa memahami dan memaknai bukan hanya salam presisi dan menghafal kepanjangan dari presisi.

Seperti halnya di program Polisi RW anggota yang bertugas setiap permasalahan sosial jangan dibiarkan, bila perlu datangi rumahnya.