Hal ini menjawab kepercayaan yang diberikan MTF Commander, RADM Michael Busse guna memimpin latihan terintegrasi untuk meningkatkan kesiapsiagaan operasional dan interoperabilitas dari Pusat Komando dan Kendali, serta aset udara Libanese Armed Forces (LAF), dalam rangka mendukung keberhasilan operasi keamanan maritim di Perairan Lebanon.

Latihan terintegrasi yang melibatkan LAF Navy dan Air Force ini merupakan kali pertama sejak MTF melaksanakan misi perdamaian di Tahun 2006 dan capaian penting ini dapat terselenggara dengan perencanaan komprehensif dari Deputy MTF Commander, Kolonel Laut (P) Ludfy sebagai representatif Indonesia dalam staf MTF.

Kepercayaan terhadap KRI Frans Kaisiepo-368 untuk memimpin Latihan tersebut karena sebagai satu-satunya unsur MTF yang memiliki kemampuan dalam melaksanakan operasi heli. Materi Latihan yang digelar mencakup penerbangan heli malam dan siang hari, Air Maritime Interdiction Operation, Medical Evacuation, Vertical Replenishment, dan picture compilation.