“Hari ini juga dari Perwakilan BKKBN Jawa Timur juga memberikan bantuan ATTG kepada ibu-ibu semua. Monggo ini bisa dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. Apabila butuh modal, bisa berkomunikasi dengan Kepala Desa,” tambah Henik.

Tidak hanya menyampaikan tentang upaya menggapai kesejahteraan keluarga dan peningkatan ekonomi. Akan tetapi, Henik juga menjelaskan tentang pentingnya menunjang percepatan penurunan angka stunting di Banyuwanyi, Khususnya di Kampung KB.

Sementara itu, para peserta dari Kelompok UPPKA Kampung KB tersebut sangat antusias mengikuti kegiatan yang mendatangkan juru masak yang sudah berpengalaman, Ibu Reni Dyah Noviana. Mereka sepakat untuk mendukung dan berkontribusi dalam menekan angka stunting yang dikenal dengan DAHSYAT (Dapur Sehat Atasi Stunting). @Red.