“Insya Allah kami tetap berikhtiar memberikan harga yang terbaik untuk calon jamaah umroh dan haji,” ujar Rachmat.

Rachmat menilai, terjadinya lonjakan harga hotel tersebut menyusul tingginya animo masyarakat di seluruh dunia, termasuk Indonesia untuk menunaikan ibadah haji dan umroh. Di sisi lain, sejumlah hotel juga belum kembali beroperasi.

“Kenaikan biaya hotel sampai 300 persen ini luar biasa, harus disikapi semua travel di Indonesia, karena selain kenaikan ini kamar yang tersedia juga terbatas. Jadi ini juga yang menjadi problem penyelenggara umroh dan haji. Tapi di Jannah Firdaus kita sudah mengantisipasi ini semua,” jelasnya.