Ketua BPD AKU DIY, GKR Bedoro dalam sambutannya mengatakan, “UPPKA memiliki peran penting dalam penurunan stunting yang didorong dari faktor ekonomi keluargaa dan melalui Bazar UPPKA Istimewa yang akan dilaksanakan selama 3 hari bisa mendorong peningkatan pendapatan UPPKA,”

Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Daerah Istimewa Yogyakarta Ir Sri Nurkyatsiwi M.M.A dalam sambutannya juga menambahkan “Pendampingan sumber daya manusia melalui peningkatan softskill dan hardskill yang dilakukan dalam pendampingan dengan berbagai sektor dari komunitas maupun perguruan tinggi akan terus dilaksanakan untuk menjadi motor penggerak ekonomi,”.

Beliau juga menyampaikan bahwa rasio kewirausahaan DIY adalah nomor 5. Aspek pergerakan ekonomi terutama pada rantai pasok harapannya dapat dinikmati oleh setiap warga di DIY dengan tata kelola manajemen bisnis yang baik dan perda kewirausahaan yang ada di DIY, Sri Nurkyatsiwi mengharapkan target rasio kewirausahaan di DIY adalah No 1.perwakilan-bkkbn-diy-dan-bpd-uppka-gebyar-karya-uppka-istimewa

Gunung Kidul menjadi lokus penyelenggaraan Bazar UPPKA Istimewa karena masih belum memanfaatkan gratis ongkir dari program sibakul jogja yang telah bekerjasama dengan Grab, Gojek maupun PT Pos dengan Orangernya.