Kegiatan Sosialisasi Stunting ini melibatkan ibu ibu yang tergabung dalam Persit Kartika Chandra Kirana yang ada di masing masing wilayah Kodim, Bersama-sama lintas sector terkait Dinas Kesehatan, PPKB, IBI, Koordinator PKB, PKB diharapkan program percepatan penurunan stunting ini dapat segera dicapai dengan meningkatkan kesadaran pentingnya Pendewasaan Usia Perkawinan, Perencanan Kehidupan Berumah tangga, Pengaturan Jarak Kehamilan / 4 Terlalu.

Dan meningkatkan sinergitas antara jajaran TNI dengan Pengelola KB berupa penyuluhan, konseling dan pendampingan calon akseptor KB. Dengan 42 peserta, Pelayanan akseptor IUD 5 orang dan implant.

Dari sumber Bappenas permasalahan stunting di Jawa Timur disebabkan oleh Praktek Pengasuhan yang tidak baik, Terbatasnya layanan Kesehatan termasuk layanan ANC, Post Natal dan pembelajaran dini yang berkualitas, Kurangnya akses ke makanan bergizi, Kurangnya akses ke air bersih dan sanitasi, Masih beragamnya data Stunting, Terbatasnya persepsi dan perilaku masyarakat terhadap stunting dan Pandemi Covid memperlambat penurunan stunting.

Data Capaian Hasil Pelayanan KB Kab. Tuban di ambil dari data Statistik rutin BKKBN sampai dengan bulan Desember 2021, Target PB SM : 40.490, PB SM : 30.208 (74.61%), Unmetneed Target : 22.408, Unmetneed Capaian : 8.98, PUS : 20.887, Hamil : 5.730.

Sedangkan Data SSGI Tahun 2021, Jawa Timur : 23.5, Kab. Tuban : 25.1. Dan capaian Prevalensi Stunting Jawa Timur sesuai SSGI 2021 : 23.5, Target 2022 : 20.1, Target 2023 :16.8, Target 2024 : 13.5. @Red.