Menindaklanjuti Hasil Pertemuan Kaper BKKBN Jatim Bersama Kepala DP3AK dan Kepala Bappeda dalam Percepatan Penurunan Stunting

BKKBN sudah melakukan pertemuan dengan PIC dari Perguruan Tinggi, dan UNAIR siap menjadi ketua konsorsium. Tim ini sudah menentukan lokusnya di 18 Kabupaten/Kota di Jawa Timur sesuai data SSGI 2021. UNAIR yang bekerjasama dengan WHO telah mendampingi 2 wilayah, yaitu Kabupaten Probolinggo dan Kota Mojokerto, mengalami penurunan signifikan sehingga model ini bisa diadaptasi dan dikonsepkan melalui SK Gubernur ini nantinya,” ungkap Erna.

Bu Novi menambahkan bahwa salah satu penyebab stunting ini adalah pernikahan anak karena dispensasi kawin, “lima puluh persennya MBA dan lima puluh persennya lagi kearifan lokal. Maka dari itu kita harus bisa menggandeng Kemenag karena yang mengeluarkan dispensasi kawin ini mereka”