Khofifah juga memberikan dukungan moril kepada para ahli waris agar sabar, tabah dan ikhlas menerima cobaan termasuk kehilangan suami, istri, atau sanak saudara lainnya. Ia mengatakan bahwa keikhlasan dibutuhkan agar mereka bisa segera pulih dari kondisi duka  cita dan dapat kembali menata kehidupan mereka.

“Mudah-mudahan semuanya dipanggil dalam keadaan khusnul khotimah keluarganya
diberikan keikhlasan kesabaran dan kekuatan. Kita semua tentu merasa kehilangan,” Kata Gubernur Khofifah.

Kepada mereka, Gubernur Khofifah juga menuturkan bahwa sesungguhnya segala
sesuatu yang dimiliki hanyalah titipan dari Allah Tuhan yang Maha Kuasa.

Oleh sebab itu, sudah sepatutnya untuk dapat ikhlas melepas ketika Allah Sang Pencipta mengambilnya dari kita. Gubernur Khofifah pun membagikan kisahnya saat ia harus ikhlas melepas suami yang telah menemaninya selama 22 tahun.

“Kita semua tentu merasa kehilangan, saat suami saya wafat, semula saya merasa
suami saya itu milik saya, ternyata saya salah. Suami saya adalah milik Allah saya hanya ke – titipan 22 tahun,” tuturnya.