Sedangkan UPPKA yang ada telah berkembang berkat kerjasama CSR PT BPS. Usaha unggulannya meliputi antara frozen food. Melalui pembinaan UPPKA, masyarakat setempat mulai mengembangkan produk pangan lokal sepeti Ikan Lele, ayam kampung, tanaman umbi-umbian lokal seperti Ganyong dan Garut, baik untuk dikonsumsi sendiri maupun dipasarkan.

Direktur PEK Ahmad Taufik Skom, MAP., menyampaikan bahwa sumber pangan lokal sangat mendukung upaya menurunkan angka stunting. “Dari pada memberikan asupan bubur instan olahan pabrik yang mengandung pengawet, tentu lebih sehat bayi dan balita diberikan asupan olahan bahan pangan lokal yang lebih segar tanpa bahan kimia tambahan”, demikian disampaikan Ahmad Taufik.

Kepala Pewakilan BKKBN DIY Shodiqin. S.H., M.M., dalam pertemuan tersebut juga menyampaikan dan berpesan kepada para Penyuluh KB setempat agar terus memonitor upaya mengatasi stunting lewat berbagai program seperti DASHAT (Dapur Sehat Atasi Stunting) disamping juga mendorong UPPKA agar ketahanan keluarga semakin meningkat.