Berdasarkan target produksi komoditas utama tahun 2022 yang jika dibandingkan dengan 2021, peningkatan target hanya pada komoditas daging kerbau dan kedelai. Pada komoditas kerbau, peningkatan terjadi dari 425,98 ribu ton menjadi 448,55 ribu ton. Pada komoditas kedelai, kenaikan terjadi dari 0,29 menjadi 0,30 juta ton. Sementara untuk komoditas bawang putih dan gula tebu, mengalami penurunan.

“Ketergantungan akan impor tidak bisa ditangani dengan seketika. Perlu dilakukan secara bertahap. Peningkatan produksi empat komoditas tersebut menjadi hal yang diperlukan,” pungkas politisi dapil Maluku itu. @red (hal/sf)