Sementara dr. Eni Gustina memberikan banyak informasi terkait pencegahan stunting baik Indonesia dan di Jawa Timur, karena pada tahun ini BKKBN diberikan amanah oleh Presiden RI Joko Widodo sebagai Penanggung Jawab pencegahan stunting di Indonesia. Target penurunan angka stunting sendiri yakni sebesar 14 persen sampai dengan 2024, sementara angka stunting di Indonesia sendiri masih diatas 27 persen.

Sementara ditempat terpisah, Kaper BKKBN Provinsi Jawa Timur, Drs. Sukaryo Teguh Santoso, M.Pd., menginformasikan jika PK21 di Jawa Timur akan mendata sebanyak 12.812.995 KK dan akan didata oleh 85.420 kader. “Pengumpulan data PK21 dilapangan tentunya dengan menerapkan protokol Kesehatan, kader akan dilengkapi dengan masker dan hand sanitizer saat melakukan kunjungan ke keluarga-keluarga yang didata,” ujar beliau. @red