Karuniawan menjelaskan, panen jagung ini baru dilaksanakan dilokasi demplot seluas 6 hektar di petak 4D wilayah Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Sigagak, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Sunduluan, KPH Tuban.

“Kerjasama Agroforestry jagung tahun 2021 di wilayah Perhutani KPH Tuban sendiri ada seluas 2.920,6 hektar dengan melibatkan sebanyak 65 Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) di wilayah kerja KPH Tuban. Sedangkan untuk keseluruhan kerjasama Offtaker jaung dengan Koperasi HKTI TAMARA rencananya seluas 10 ribu hektar yang tersebar di KPH Tuban, KPH Jatirogo, KPH Parengan dan KPH Bojonegoro,” terang Karuniawan.

Sementara itu, dalam sambutan Ketua Umum HKTI Moeldoko yang disampaikan oleh Wakilnya Dody Imron Kholid mengatakan, bahwa panen jagung ini merupakan salah satu wujud HKTI untuk membantu program pemerintah dalam ketahanan pangan nasional. HKTI melalui Koperasi TAMARA ingin membantu masyarakat dalam hal permodalan, saprodi dan pemasaran.