Cakades berparas cantik ini mendapatkan nomor urut 3, sebuah nomer yang mudah dan pas di tengah-tengah surat suara nantinya. Ia mengusung visi meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan membangun Desa Ngampelsari secara cepat, tepat dan merata menuju Indonesia Maju. Sedangkan misinya membangun Desa Ngampelsari secara Transparan, Partisipatif, Terpadu dan Akuntabel.

Selanjutnya juga berkeinginan meningkatkan sinergitas dan menumbuhkembangkan potensi masyarakat yang ada di Desa Ngampelsari, serta peningkatan pelayanan publik untuk mendorong proses reformasi birokrasi yang memadai.

“Saya tidak memiliki ambisi apa-apa. Saya juga berprofesi sebagai artis, entertainer dan wiraswasta. Tujuan utama saya adalah mengabdi dan membangun desa saya ini secara transparan dan bisa menjadi desa percontohan,” terang Sarah kepada Syafrudin Budiman SIP wartawan senior, Sabtu (19/12/2020) melalui wawancara virtual online.

Duo Virgin dan Tukul Arwan, sebelum akan tampil acara Bukan Empat Mata, Trans 7. Foto: istimewa.
Mbak Sarah yang lahir di Sidoarjo 7 Nopember 1986 ini mengaku jika memasuki usia 33 tahun. Diusia yang cukup muda dan menuju kematangan diri, Mbak Sarah siap mengabdi untuk desanya. Ia berjanji jika pembangunan dan gebyar perekonomian kerakyatan terutama UMKM Konveksi (pakaian) di kampungnya sudah semakin menggeliat, dirinya mengaku siap menjadi Kepala Desa (Kades) cukup satu periode.

“Bagi saya menjadi Kepala Desa dan membangun desa cukup 1 periode jabatan Kades, tidak ada masalah. Kemungkinan saya tidak maju lagi dan saya akan kembali pada jalur entertaimen dan wiraswasta,” tukas Mbak Sarah yang diperistri dokter gigi ini.

Bagi ibu dua anak ini, tujuan utama yang mendorongnya maju dalam Pilkades Ngampelsari adalah ingin memajukan Desa Ngampelsari. Selain itu bercita-cita Ngampelsari dikenal luas dengan berbagai potensinya.

“Karenanya selain akan menggaungkan UMKM sebagai sentra konveksi, saya juga akan menghidupkan kembali pengajian-pengajian dan kegiatan sosial lainnya layaknya semasa kecil saya dulu. Karena saat ini minim kegiatan sosial,” tandas putri sulung Guru Kesenian SMPN 2 Candi, Nyoman ini.

Dukungan Warga Mengalir Deras