Menurut Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, nantinya pertandingan akan diadakan secara virtual maupun secara offline, dengan menerapkan protokol kesehatan. “Ini adalah inovasi dan terobosan yang dibutuhkan untuk meningkatkan prestasi dan menjaring bakat, serta talenta baru di cabang olahraga menembak nasional,” ungkapnya.

Panglima TNI memberikan apresiasi yang tinggi kepada jajaran Panitia, yang telah berinovasi membuat terobosan baru demi terselenggaranya even ini. “Tentunya dibutuhkan pemahaman yang baik, agar mekanisme pertandingan dapat berjalan lancar dan aman,” katanya.