Skuad Waras FC tidak mau kalah dan coba melakukan tekanan ke pemain lawan, tapi lawan terus tampil dengan penguasaan bola lebih dominan. Apalagi pemain – pemain Electric FC lebih muda dan punya keunggulan fisik. Sehingga mereka lebih bebas dan leluasa bergerak untuk membangun serangan.
Mendapat tekanan dan serangan dengan intensitas tinggi, pertahanan Waras FC yang dikomando Rosi dan Anton akhirnya tembus juga. Gawang Waras FC yang dikawal Rico pun jebol dan dia sering memungut bola dari jalanya akibat serangan bergelombang pemain Electric FC.
Di babak kedua dan ketiga , baik Electric FC dan Waras FC coba melakukan rotasi pemain dengan pasukan yang lebih fresh. Upaya yang dilakukan Waras FC berhasil dengan lahirnya gol dari Kiki Juanda di babak kedua lewat titik penalti.