effendi-sangria-by-pianoza-ellen-sulistyo-tidak-bisa-pegang-amanah
Surabaya Kota, Surabaya – Ada dugaan kongkalikong antara oknum Kodam V/Brawijaya dengan Ellen Sulistyo dalam proses terjadinya peristiwa penutupan dan penyegelan gedung mewah lantai 2 yang difungsikan sebagai restauran Sangria by Pianoza di jalan Dr. Soetomo 130 Surabaya.effendi-sangria-by-pianoza-ellen-sulistyo-tidak-bisa-pegang-amanah

Hal itu diungkapkan oleh Effendi pemilik gedung dan pemilik restauran Sangria by Pianoza ketika diwawancarai eksklusif oleh media ini pada Sabtu (23/12/2023).

Ada 3 hal yang membuat dugaan itu mendasar. Pertama, Tindakan Ellen Sulistyo tidak membayar PNBP padahal itu kewajibannya sesuai perjanjian pengelolaan restauran Sangria by Pianoza. Terkait PNBP tidak terbayarkan sehingga menjadi salah satu alasan Kodam V/Brawijaya menyegel bangunan yang dibangun CV. Kraton Resto.

Kedua, Ellen tidak membayarkan PNPB padahal ada dana hasil operasional pengelelolaan resto, sehingga akhirnya CV. Kraton Resto menjaminkan emas senilai kurang lebih Rp. 625 juta tetapi gedung masih tetap disegel (dan dipagari seng) oleh Kodam V/Brw

Ketiga, Oknum Kodam V/Brawijaya memfasilitasi Ellen Sulistyo untuk mengambil barang – barang milik CV. Kraton Resto management restauran Sangria by Pianoza, tanpa pemberitahuan kepada CV. Kraton Resto yang jelas – jelas adalah mitra dari Kodam V/ Brw.

Mulai Ellen Sulistyo ditunjuk jadi pengelola restauran Sangria by Pianoza, Ellen tidak mau bayar PNPB sesuai perjanjian pengelolaan di depan notaris padahal ada uang hasil operasional resto, pengambilan barang resto tanpa seijin management resto, hingga penjaminan emas ke Kodam V/Brawijaya namun gedung masih disegel, hal itu dibuka gamblang oleh Effendi pemilik gedung dan restauran Sangria by Pianoza dalam wawancara eksklusif dengan media ini.

Ket: Effendi di ruang Kerja

“Tanggal 30 Juni 2022, ada seorang perempuan bernama Ellen Sulistyo mengaku pemilik restauran Kayanna kirim pesan whatsApp (WA), tapi saya nggak kenal Ellen, maka tidak saya gubris. Tapi setiap hari dia wa kepingin bertemu, tapi saya tidak terlalu nanggapi,” ujar Effendi saat diwawancari ekslusif media ini, sambil menunjukan bukti chat Ellen Sulistyo dari tanggal 30 Juni sampai dengan 5 Juli 2022.

“Akhirnya dia wa istri saya dan menyampaikan ingin menawarkan kerja sama mengelola the Pianoza. Istri saya menganjurkan agar menemui Ellen. Maka karena ada referensi dari istri, akhirnya saya jawab walaupun awalnya masih tidak terlalu antusias,” terangnya.

Pemilik restauran the Pianoza ini menceritakan bahwa Ellen Sulistyo pada tanggal 4 Juli 2022 menunggu dirinya di Andika Room di the Pianoza.

“Terpaksa saya menemui dan mendengarkan untuk pertama kali apa maunya. Dalam pembicaraan tersebut memang diakui Ellen luar biasa dalam memaparkan ide – ide nya dan saya tertarik dengan konsep – konsep yang dia tawarkan,” terangnya.

Ket: Effendi Didampingi Sekretaris diruang kerja

Walaupun tertarik konsep yang ditawarkan Ellen Sulistyo, akan tetapi pengusaha ini tidak langsung mengiyakan EllenĀ  Sulistyo mengelola restauran miliknya.

“Yang membuat akhirnya saya kasihan adalah karena dia berkeluh kesah bahwa sejak ditangkap oleh Polda Jatim terkait penjualan obat Covid illegal pada tahun 2021 silam, dan sempat ditahan pula, namanya sudah rusak. Padahal dia juga sedang dalam proses cerai dengan suaminya dimana katanya dia tidak diijinkan untuk bertemu anaknya,” ujarnya.

“Yang paling membuat istri saya akhirnya simpati adalah pernyataan Ellen bahwa siapapun yang membantu dia ketika dia terpuruk, maka dia tidak pernah melupakan budinya,” ucapnya.

Dari rasa kasihan, dan niat membantu akhirnya pengusaha yang terkenal low profile ini menerima kesepakatan Ellen Sulistyo mengelola restauran the Pianoza.

Pengusaha yang santun dalam bertutur kata ini menjelaskan bahwa dari kesepakatan kerja sama, ia hanya minta 2 hal pada Ellen.

Pertama, semua perjanjian yang ada antara CV.Kraton Resto dengan Kodam V/Brawijaya tertuang di dalamĀ  MOU/ 05/ IX/ 2017 dan SPK/ 05/ XI/ 2017, wajib untuk ditaati oleh siapapun yang mengelola restauran The Pianoza.

Loading