rpjmn-2020-2024-targetkan-prevalensi-stunting-di-indonesia-turun-jadi-14-di-tahun-2024
Surabaya Kota, Madiun – RPJMN 2020-2024 menargetkan prevalensi stunting di Indonesia turun menjadi 14% di tahun 2024. BKKBN sebagai Ketua Pelaksana Percepatan Penurunan Stunting melakukan berbagai upaya salah satunya melalui pendampingan keluarga beresiko stunting oleh Tim Pendamping Keluarga.rpjmn-2020-2024-targetkan-prevalensi-stunting-di-indonesia-turun-jadi-14-di-tahun-2024

Untuk itu, Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Timur melaksanakan Penguatan Program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting. Pertemian yang diikuti 600 Kader KB dan Tim Pendamping Keluarga (TPK) Kabupaten dan Kota Madiun tersebut digelar di Wisma Haji, Kota Madiun, Senin (04/12/23).

“Kegiatan ini dihadiri kader Bangga Kencana dan kader percepatan penurunan stunting yang ada di wilayah Kabupaten Kota Madiun. Tujuan pertemuan ini adalah untuk meningkatkan komitmen para kader BKKBN yang sudah luar biasa mendukung Program Bangga Kencana dan percepatan penurunan stunting” kata Dra. Sofia Hanik, MM, Pembina Program ADPIN BKKBN Jawa Timur di tempat acara.

Ikut hadir pada kesempatan tersebut, Kepala Bidang Kemasyarakatan Bakorwil I Madiun, Drs. Novel Ananda dan Kepala Dinas PPKB PPPA Kabupaten Madiun, Suryanto, SE, M.Si.