Founder Cekka Studio Nurul Idzi (kanan) saat menyambut Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) RI Sandiaga Salahuddin Uno mengunjungi booth Cekka Studio

SURABAYA, Surabaya Kota – Alumnus S2 Magister Manajemen Teknologi (MMT) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya, Nurul Idzi menggagas startup bernama Cekka Studio yang pertama di Indonesia.

Cekka Studio sendiri memanfaatkan material agel sebagai bahan kerajinan rumah. Melalui material agel, Cekka Studio ingin menggaungkan produk kerajinan ramah lingkungan, dan dapat memberi dampak sosial lewat pemberdayaan masyarakat.

Berlatar belakang lulusan S1 Desain Produk Industri (Despro) ITS, Nurul Idzi terbesit untuk melakukan inovasi desain produk dari agel. Melalui pemanfaatan agel, Cekka Studio ingin mendobrak pengembangan produk dari alam dan memberikan dampak sosial pada komunitas serta ramah lingkungan.

IMG 20231030 WA0188
Founder Cekka Studio Nurul Idzi (kanan) saat menyambut Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) RI Sandiaga Salahuddin Uno mengunjungi booth Cekka Studio

“Cekka menggunakan material agel yang tidak terkontaminasi dengan bahan kimia sehingga tidak merusak lingkungan tetapi kualitas produk masih terjamin,” ujar Nurul Idzi.