Surabaya Kota, Bogor – Dalam kegiatan KaTa Kreatif di Kota Bogor, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno ditantang oleh para pengrajin dari Salam Rancage untuk menganyam produk kriya yang mirip dengan kerajinan rotan, namun bedanya bahan yang digunakan berasal dari limbah kertas (koran bekas) sehingga dihasilkan produk ekraf yang berkualitas dan berkelanjutan lingkungan.
Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno bersama dengan Walikota Bogor, Bima Arya Sugiarto; Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Bogor, Iceu Pujiati; dan Kepala Bidang Industri Pariwisata Provinsi Jawa Barat, Rispiaga, sangat bersemangat dan tampak fokus ketika praktik menganyam dengan menggunakan material yang berbeda dari biasanya.
Selain membutuhkan kertas koran bekas, bahan pendukung lainnya mudah sekali ditemui yaitu sebuah lidi. Mulanya kertas koran dilinting terlebih dahulu pada sebatang lidi sebanyak dengan jumlah yang diinginkan, kemudian masuk ke tahap menganyam.
Apabila sudah menjadi bentuk yang diinginkan seperti bentuk kotak tisu atau keranjang pakaian. Masuk ke tahap selanjutnya yakni coating menggunakan coating non-toxic. Dimana jenis coating ini aman dan ramah lingkungan, karena coating non-toxic berbahan dasar air dan tidak mengandung thinner.
Menurut Menparekraf Sandiaga menganyam menggunakan kertas koran dan lidi ternyata tingkat kesulitannya cukup tinggi. Dalam prosesnya, harus dikerjakan secara teliti dan dibutuhkan keuletan dari pengrajin.