Surabaya Kota, Magetan – Bertempat di Aula SMA Negeri 1 Magetan, Perwakilan BKKBN Jatim hari ini, Jumat (19/10/23) menggelar Internalisasi Pengasuhan Balita sebagai upaya mempercepat penurunan Stunting kepada masyarakat di Kabupaten Magetan. Kegiatan ini dihadiri oleh ibu Dra.
Furiana Kartini selaku Kepala Dinas P2KBP3A Kabupaten Magetan serta Ibu Kepala Perwakilan BKKBN Jawa Timur yang diwakili oleh Pembina Program Bidang KSPK, Bapak Yuni Tjadikainto, SE. Peserta kegiatan terdiri dari Keluarga Baduta, Keluarga Balita, Kader BKB, PKK, Penyuluh KB, CoE Poktan Pembangunan Keluarga dan Insan GenRe, sejumlah 250 orang.
Mengawali sambutannya, Furi, panggilan akrab Furiana, mengatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memberi Informasi dan Edukasi (KIE) dengan penerapan praktek sederhana tentang Pengasuhan 1000 HPK (sejak saat kehamilan hingga anak berusia 2 tahun) menjadi kegiatan dalam menanamkan pentingnya nilai-nilai pengasuhan 1000 HPK melalui kegiatan internalisasi kepada ibu hamil, keluarga yang mempunyai baduta dan keluarga yang memiliki balita.
“Prevalensi stunting di Kabupaten Magetan pada tahun 2022 sebenarnya sudah mencapai 14%. Dan kami berharap tahun ini mencapai 12%. Namun tentunya kami tetap berupaya agar Kabupaten Magetan menjadi zero stunting kedepannya.”
Furi menambahkan bahwa Dinas P2KBP3A Kabupaten Magetan bekerja sama dengan lintas sektor telah mengupayakan pengentasan stunting yang dimulai sejak masa remaja, yaitu dengan menciptakan remaja yang sehat, remaja yang gizinya terpenuhi dengan baik, memiliki aktivitas dan hobi yang positif dan bermanfaat, serta pengasuhan dari orangtua yang tepat.