bkkbn-jatim-gelar-internalisasi-pengasuhan-balita-upaya-percepat-penurunan-stunting-di-kabupaten-nganjuk
Surabaya Kota, Nganjuk – Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Timur hari ini, Kamis (12/10/23) menggelar Internalisasi Pengasuhan Balita sebagai upaya mempercepat penurunan Stunting kepada masyarakat di Kabupaten Nganjuk.bkkbn-jatim-gelar-internalisasi-pengasuhan-balita-upaya-percepat-penurunan-stunting-di-kabupaten-nganjuk

Kegiatan ini dihadiri secara langsung Pj Bupati Ngajuk, Bapak Sri Handoko Taruna, Kepala Perwakilan BKKBN Jawa Timur, Dra. Maria Ernawati, M.M., serta Kepala Dinas PPKB Kabupaten Nganjuk, Bapak Naftan Tohawi, MH. Peserta kegiatan terdiri dari Keluarga Baduta, Keluarga Balita, Kader BKB, PKK, Penyuluh KB, CoE Poktan Pembangunan Keluarga dan Insan GenRe, sejumlah 250 orang.

Pemberian Informasi dan Edukasi (KIE) dengan penerapan praktek sederhana tentang Pengasuhan 1000 HPK (sejak saat kehamilan hingga anak berusia 2 tahun) menjadi kegiatan dalam menanamkan pentingnya nilai-nilai pengasuhan 1000 HPK melalui kegiatan internalisasi kepada ibu hamil, keluarga yang mempunyai baduta dan keluarga yang memiliki balita”, ucap Erna panggilan akrab Maria Ernawati mengawali sambutannya.

Sasaran proyek prioritas nasional (PRO PN) Sosialisasi Internalisasi pengasuhan balita dalam rangka penurunan stunting kepada masyarakat tahun ini mencakup 38 Kabupaten/Kota dengan jumlah sasaran 1.474.500 keluarga ibu hamil, keluarga yang memiliki baduta, dan keluarga yang memiliki balita. Kami berharap, dengan teredukasinya para orangtua dengan baik tentang pentingnya pengasuhan yang tepat pada masa 1000 HPK, kelak dapat mewujudkan anak-anak Indonesia yang SEHAT, CERDAS, dan MAMPU BERSAING dengan masyarakat global.” Tukasnya menyemangati para peserta yang hadir dalam kesempatan tersebut.

Pj Bupati, Sri Handoko Taruna turut menyemangati peserta yang hadir, “Stunting memang genting dan menjadi sorotan saat ini, Bapak dan Ibu. Bukan hanya merugikan balita itu sendiri, tapi juga keluarganya hingga Negara. Oleh karenanya, pencegaha stunting sangatlah penting. Mari kita mulai dengan anak-anak remaja kita. Sehatkan dan kuatkan mereka. Fisik dan mental, agar kelak mereka menjadi orangtua yang melahirkan bai-bayi yang sehat dan bebas stunting!